Langsung ke konten utama

Pemilihan minyak dan lemak berdasarkan hasil olahannya berdasarkan standar mutu


LAPORAN PRATIKUM ILMU PANGAN DASAR

Judul                           : Pemilihan minyak dan lemak  berdasarkan hasil olahannya berdasarkan standar mutu
Topik                           : Minyak dan lemak
Praktek ke / gol           : 7 / 11
Hari / tanggal              : Selasa / 3 Desember  2013
Tujuan                         :
1.      Menentukan persamaan dan perbedaan jenis minyak dan lemak  berdasarkan ciri – ciri yang ada
2.      Menentukan mutu minyak dan lemak  serta hasil olahnya
Tinjauan Pustaka         :
            Minyak adalah istilah umum untuk semua cairan organik yang tidak larut/bercampur dalam air (hidrofobik) tetapi larut dalam pelarut organik.[1] Ada sifat tambahan lain yang dikenal awam: terasa licin apabila dipegang. Dalam arti sempit, kata 'minyak' biasanya mengacu ke minyak bumi (petroleum) atau produk olahannya: minyak tanah (kerosena). Namun demikian, kata ini sebenarnya berlaku luas, baik untuk minyak sebagai bagian dari menu makanan (misalnya minyak goreng), sebagai bahan bakar (misalnya minyak tanah), sebagai pelumas (misalnya minyak rem), sebagai medium pemindahan energi, maupun sebagai wangi-wangian (misalnya minyak nilam).
Minyak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid, yaitu senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-polar, misalnya dietil eter (C2H5OC2H5), Kloroform (CHCl3), benzena dan hidrokarbon lainnya yang polaritasnya sama. Minyak merupakan senyawaan trigliserida atau triasgliserol, yang berarti “triester dari gliserol”.
Bahan                          :
1.      Minyak kelapa
2.      Minyak kedele
3.      Minyak kelapa sawit
4.      Minyak wijen
5.      Minyak kemiri
6.      Minyak jagung
7.      Minyak kacang tanah
8.      Minyak sayur
Alat                             : Cangkir
Prosedur Pratikum      :
1.      Catat perbedaan dan persamaan berdasarkan ciri-ciri minyak




Hasil praktikum:
No
Minyak
Warna
Aroma
Tekstur
Gambar
1
Minyak kelapa
Bening ke kuning- kuningan
Aroma kelapa
Sedikit kental
2
Minyak kelapa sawit
Kuning pucat
Tdk beraroma
Encer
3
Minyak wijen
Coklat pekat
Khas wijen/kacang-kacangan
Kental
4
Minyak kemiri
Kuning cerah/orange
Khas kemiri
Sedikit kental
5
Minyak jagung
Kuning pucat
Aroma jagung
Encer
6
Minyak sayur
Bening ke kuning kuningan
Khas sayur
Sedikit kental

Pembahasan              :

1.      Minyak Jagung (Corn Oil)

Pada minyak biji-bijian terkandung banyak asam lemak tidak jenuh, seperti omega 3 dan omega 6, selain itu juga mengandung fitosterol dan antioksidan. kandungan asam lemak tidak jenuh yang tinggi, mengandung asam lemak essensial ( omega 3dan omega 6), serta manfaat minyak jagung tergolong dalam jenis lemak tidak jenuh yang diduga berguna untuk menurunkan kolesterol darah. Dalam minyak jagung terlarut vitamin-vitamin juga dapat digunakan sebagai bahan non-pangan, misalnya obat-obatan.
2.      Minyak kelapa murni
(Inggris: virgin coconut oil) adalah minyak kelapa yang dibuat dari bahan baku kelapa segar, diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia dan RDB.
Penyulingan minyak kelapa seperti di atas berakibat kandungan senyawa-senyawa esensial yang dibutuhkan tubuh tetap utuh. Minyak kelapa murni dengan kandungan utama asam laurat ini memiliki sifat antibiotik, anti bakteri dan jamur.
Minyak kelapa murni, atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil (VCO), adalah modifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai daya simpan yang cukup lama yaitu lebih dari 12 bulan.
3.      Minyak sawit atau minyak kelapa sawit
Adalah minyak nabati edibel yang didapatkan dari mesocarp buah pohon kelapa sawit, umumnya dari spesies Elaeis guineensis, dan sedikit dari spesies Elaeis oleifera dan Attalea maripa. Minyak sawit secara alami berwarna mereha karena kandungan beta-karoten yang tinggi. Minyak sawit berbeda dengan minyak inti sawit (palm kernel oil) yang dihasilkan dari inti buah yang sama. Minyak kelapa sawit juga berbeda dengan minyak kelapa yang dihasilkan dari inti buah kelapa (Cocos nucifera). Perbedaan ada pada warna (minyak inti sawit tidak memiliki karotenoid sehingga tidak berwarna merah), dan kadar lemak jenuhnya. Minyak sawit mengandung 41% lemak jenuh, minyak inti sawit 81%, dan minyak kelapa 86%.Minyak sawit termasuk minyak yang memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi.
4.      Minyak wijen
Adalah minyak nabati yang berasal dari ekstraksi biji wijen. Minyak wijen terdiri dari dua jenis, minyak dari biji wijen yang telah disangrai dan minyak dari biji wijen mentah.

Kesimpulan                 :
Minyak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid, yaitu senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-polar, misalnya dietil eter (C2H5OC2H5), Kloroform (CHCl3), benzena dan hidrokarbon lainnya yang polaritasnya sama.

Daftar Pustaka                        :
1.      Nizar, Mulyatni, dkk. 2013. PEDOMAN PRAKTIKUM ILMU PANGAN DASAR.
                               Padang : Tim Penyusun Pedoman Praktikum Ilmu Pangan Dasar
                               Poltekkes Kemenkes RI padang.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Mentega

BAB I PENDAHULUAN A.       Latar Belakang Masalah Dewasa ini orang biasanya menggunakan mentega sebagai bahan dasar dalam pembuatan kue dan semacamnya. Mentega berasal dari lemak hewan. Mentega yang terbuat dari lemak hewan biasanya mengandung lebih banyak lemakjenuh/saturated fats(66%) dibanding lemak tak jenuh/unsaturated fats-nya (34%). Lemak jenuh ini biasanya berhubungan dengan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Mentega biasanya mengandung vitamin A, D, protein dan karbohidrat. Mentega merupakan komoditi yang diperlukan untuk meningkatkan ketengikan dan kenikmatan makanan, banyak sekali kaitannya dengan konsumsi roti, produk yang digoreng atau International cuisin. Dari segi gizi mentega dapat dipandang sebagai salah satu sumber vitamin A dan D. B.        Rumusan Masalah 1.    Sebutkan pengertian mentega? 2.    Sebutkan macam-macam mentega? 3.       Apa s...

Penyimpanan Bahan Makanan Hewani

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak orang yang tak tahu cara menyimpan bahan makanan terutama bahan makanan hewani, orang-orang menyimpannya disembarang tempat. Orang tersebut tidak memikirkan apakah bahan makanan yang disimpannya dapat digunakan berapa lama. Penyimpanan bahan makanan tidak bisa ditempatkan dimana saja, penyimpanannya harus memperhatikan beberapa hal seperti suhu dan lain-lain. Bahan pangan hewani meliputi susu, telur, daging dan ikan serta produk-produk olahannya yang bahan dasarnya berasal dari hasil hewani. 1.2   Rumusan Masalah 1.       Sebutkan Pengertian, prinsip, dan tujuan penyimpanan bahan makanan hewani? 2.       Bagaimana cara penyimpanan bahan makanan hewani dan faktor yang yang mempengaruhi mutu penyimpanan bahan makanan hewani? 3.       Bagaimana perubahan yang terjadi selama penyimpanan bahan makanan secara fisik, kimia...

Pemilihan Bahan Penyegar dan Serba-serbi serta hasil olah berdasarkan standar mutu

Judul Praktikum             : Pemilihan Bahan Penyegar dan Serba-serbi serta hasil olah berdasarkan standar mutu Topik Praktikum            : Bahan Penyegar dan Serba-serbi Praktek ke/ Gol              : 10/11 Hari/ Tanggal                  : Selasa/ 10 Desember 2013 Tujuan Praktikum         : 1 . Menentukan persamaan dan perbedaan jenis bahan penyegar dan serba- serbi berdasarkan ciri – ciri yang ada             2 . Menentukan mutu bahan penyegar dan serba-serbi Tinjauan Pustaka            :                ...