Langsung ke konten utama

DIET DIABETES MELITUS



PROSES ASUHAN NUTRISI
NAMA   PASIEN   : Bpk Bd                                          NAMA MAHASISWA  : SRI ELSI J
JENIS KELAMIN :  Laki-laki                                      NIM                               : 132110179
UMUR                : 53 thn                                                TANGGAL                    : Juli 2015                                           

















ASSESMENT










































DIAGNOSA GIZI
















INTERVENSI



















































MONITORING



EVALUASI


















a.     Data Antropometri
BB  = 50 kg
TB  = 167 cm = 1,67 m
IMT =  =  =  = 17,98 Kg/m2      
    Penilaian: Pasien mengalami status gizi kurang
b.    Data Biokimia
No
Indikator
Nilai lab
Nilai standar
Keterangan
1
GDS
372 mg/dl
100-199 mg/dl
Tinggi
2
GDP
180 mg/dl
80-109 mg/dl
Tinggi
3
Glukosa urin
(+)


   Penilaian: Pasien mengalami hiperglikemia
c.         Data Clinik
-          Keluhan letih dan lesu sejak 2 bulan yang lalu
-          Sering haus
-          Sering BAK pada malam hari
-          Suhu tubuh 360C
       Penilaian: Pasien mengalami gejala dan tanda DM
d.         Data Dietary/ Riwayat Gizi/Makanan
-          Selera makan baik dan kebiasaan makan kurang teratur 3-4 kali sehari dengan asupan 2500 kal/hari.
-          Suka minum teh manis dan kopi manis dan tidak suka sayur
       Penilaian: Pasien memiliki pola makan yang kurang teratur serta kurangnya  
                        pengetahuan tentang makanan.
e.       Riwayat Personal
* Riwayat Penyakit:
-. Penyakit dahulu:

-. Penyakit Sekarang:
      Diabetes Melitus
*Riwayat ekonomi, sosial budaya
    - Seorang PNS dan istri seorang IRT dengan 3 orang anak
    - ibu pasien menderita DM
Penilaian: Pasien seorang PNS dan mempunyai resiko penyakit DM dari ibu
                 pasien
a.          Domain Intake:
Malnutrisi berkaitan dengan asupan yang kurang dari kebutuhan dan kebiasaan serta pola makana yang tidak baik ditandai dengan IMT 17,98 kg/m²
b.         Domain Clinik:
BB kurang atau underweight berhubungan dengan penyakit DM yang dialami pasien serta pola dan kebiasaan makan yang kurang baik ditandai dengan IMT 17,98 kg/m²
c.          Domain Behavior/Perilaku:
Kurangnya pengetahuan pasien berhubungan dengan ketidak tahuaannya ttg penyakit DM ditandai dengan kebiasaan memakan makanan yang manis.
       
a.          Tujuan Diet
-          Menstabilkan kadar GD pasien
-          Menstabilkan kadar GDP dan GDS pasien
-          Menghilangkan tanda-tanda dan gejala DM
-          Mencapai BB normal dengan memberi cukup energi
b.             Prinsip dan Syarat Diet
-          Memberi cukup energi
-          Tidak dianjurkan memberikan gula pada pasien
-          Asupan serat 25 gr/hari
-          Berikan cukup vitamin dan mineral
c.              Perhitungan Kebutuhan Gizi
BMR                 = 30 Kkal x BBA
                          = 30 Kkal x 50 kg = 1500  K
KU                    = 5% x 1500          =    75  K   _
                                                           1425  K
Akt                    = 20% x 1500       =   300  K +
                                                          1725  K
Penambahan BB = 20% x 1500     =   300  K  +
                                                          2025  K
SDA                   = 10% x 2025      = 202,5 K +
                                                          2227,5 K                    
Protein = 20% x 2227,5 K = 445,5  K : 4 = 111,37 gr
Lemak = 20% x 2227,5 K = 445,5  K : 9 =     49,5 gr
Kh       = 60% x 2227,5 K = 1336,5 K : 4 = 334,12 g
d.Preskripsi Diet
Diet: Rendah gula + 3 J
Bentuk Makanan: Biasa
Frekwensi: 3x pokok
                   2x selingan
Rute/Cara Pemberian: oral
e.Implementasi
-          Menyediakan makanan untuk kebutuhan pasien
-          Menyampaikan tujuan diet kepada pasien dan keluarga
-          Makanan yang diberikan biasa
f.Rencana Edukasi
         Materi   : Prinsip dan syarat diet untuk DM
         Metode : Konseling
         Media   : Leaflet dan food model
         Tempat  : Ruang perawatan
         Sasaran  : Pasien dan keluarga
         Waktu    : 30 menit





































 
Indicator
Monitoring
Asupan makanan pasien
Setiap hari
BB pasien
1x3 bulan
Gula darah
1x seminggu
Gejala dan tanda DM
Setiap hari
 
Indicator
Monitoring
Asupan makanan pasien
Habis/tidak
BB pasien
Normal/tidak
Gula darah
Normal/tidak
Gejala dan tanda DM
Perubahan/tidak
                                                                                               
                                                                        Padang, 28 Juli 2015
                                                                                                           Ahli Gizi

(SRI ELSI JUNIZAR )


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Mentega

BAB I PENDAHULUAN A.       Latar Belakang Masalah Dewasa ini orang biasanya menggunakan mentega sebagai bahan dasar dalam pembuatan kue dan semacamnya. Mentega berasal dari lemak hewan. Mentega yang terbuat dari lemak hewan biasanya mengandung lebih banyak lemakjenuh/saturated fats(66%) dibanding lemak tak jenuh/unsaturated fats-nya (34%). Lemak jenuh ini biasanya berhubungan dengan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Mentega biasanya mengandung vitamin A, D, protein dan karbohidrat. Mentega merupakan komoditi yang diperlukan untuk meningkatkan ketengikan dan kenikmatan makanan, banyak sekali kaitannya dengan konsumsi roti, produk yang digoreng atau International cuisin. Dari segi gizi mentega dapat dipandang sebagai salah satu sumber vitamin A dan D. B.        Rumusan Masalah 1.    Sebutkan pengertian mentega? 2.    Sebutkan macam-macam mentega? 3.       Apa s...

Penyimpanan Bahan Makanan Hewani

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak orang yang tak tahu cara menyimpan bahan makanan terutama bahan makanan hewani, orang-orang menyimpannya disembarang tempat. Orang tersebut tidak memikirkan apakah bahan makanan yang disimpannya dapat digunakan berapa lama. Penyimpanan bahan makanan tidak bisa ditempatkan dimana saja, penyimpanannya harus memperhatikan beberapa hal seperti suhu dan lain-lain. Bahan pangan hewani meliputi susu, telur, daging dan ikan serta produk-produk olahannya yang bahan dasarnya berasal dari hasil hewani. 1.2   Rumusan Masalah 1.       Sebutkan Pengertian, prinsip, dan tujuan penyimpanan bahan makanan hewani? 2.       Bagaimana cara penyimpanan bahan makanan hewani dan faktor yang yang mempengaruhi mutu penyimpanan bahan makanan hewani? 3.       Bagaimana perubahan yang terjadi selama penyimpanan bahan makanan secara fisik, kimia...

Pemilihan Bahan Penyegar dan Serba-serbi serta hasil olah berdasarkan standar mutu

Judul Praktikum             : Pemilihan Bahan Penyegar dan Serba-serbi serta hasil olah berdasarkan standar mutu Topik Praktikum            : Bahan Penyegar dan Serba-serbi Praktek ke/ Gol              : 10/11 Hari/ Tanggal                  : Selasa/ 10 Desember 2013 Tujuan Praktikum         : 1 . Menentukan persamaan dan perbedaan jenis bahan penyegar dan serba- serbi berdasarkan ciri – ciri yang ada             2 . Menentukan mutu bahan penyegar dan serba-serbi Tinjauan Pustaka            :                ...