RISIKO
GIZI BURUK PADA BALITA
Gizi buruk merupakan istilah teknis
yang biasanya digunakan oleh kalangan gizi, kesehatan dan kedokteran.2 Gizi buruk adalah kondisi seseorang yang nutrisinya di bawah
rata-rata.21 Hal ini merupakansuatu bentuk
terparah dari proses terjadinya kekurangan gizi menahun.
Balita disebut gizi buruk
apabilaindeks Berat Badan menurut Umur (BB/U) < -3 SD. Keadaan balita dengan gizi buruk sering digambarkan dengan
adanya busung lapar.
Gizi buruk ditentukan berdasarkan
beberapa pengukuran antara lain:
Pengukuran klinis : metode ini penting untuk
mengetahui status gizi balita tersebut gizi buruk atau tidak.Metode ini pada
dasarnya didasari oleh perubahan-perubahan yang terjadi dan dihubungkan dengan
kekurangan zat gizi. Hal ini dapat dilihat pada jaringan epitel seperti
kulit,rambut,atau mata.
Misalnya pada balita marasmus kulit
akan menjadi keriput sedangkan pada balita kwashiorkor kulit terbentuk
bercak-bercak putih atau merah muda (crazy pavement dermatosis).
Pengukuran
antropometrik : pada metode ini dilakukan beberapa macam pengukuran antara lain
pengukuran tinggi badan,berat badan, dan lingkar lengan atas. Beberapa
pengukuran tersebut, berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas sesuai
dengan usia yang paling sering dilakukan dalam survei gizi.Di dalam ilmu gizi,
status gizi tidak hanya diketahui denganmengukur BB atau TB sesuai dengan umur
secara sendiri-sendiri, tetapi juga dalam bentuk indikator yang dapat
merupakankombinasi dari ketiganya.
silahkan download disini
Komentar
Posting Komentar