Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

KIAT SEDERHANA TANGKAL RADIKAL BEBAS

Dalam dua dasawarsa terakhir, pemahaman mengenai mekanisme gangguan kesehatan berkembang, terutama yang berhubungan dengan penyakit degeneratif .  Maka pemahaman seputar radikal bebas dan antioksidan pun berkembang lebih luas. Proses metabolisme tubuh selalu diiringi pembentukan radikal bebas, yakni molekul -molekul yang sangat reaktif.  Molekul-molekul tersebut memasuki sel dan “meloncat-loncat” di dalamnya.  Mencari, lalu “mencuri” satu elektron dari molekul lain untuk dijadikan pasangan. Pembentukan radikal bebas dalam tubuh pada hakikatnya adalah suatu kejadian normal, bahkan terbentuk secara kontinyu karena dibutuhkan untuk proses tertentu, di antaranya oksidasi lipida . Tanpa produksi radikal bebas, kehidupan tidaklah mungkin terjadi.  Radikal bebas berperan penting pada ketahanan terhadap jasad renik .  Dalam hati dibentuk radikal bebas secara enzimatis dengan maksud memanfaatkan toksisitasnya untuk merombak obat-obatan dan zat-zat asing yang berac

PERANAN MAKANAN BAGI MANUSIA

Makanan merupakan kebutuhan pokok makhluk hidup. Tanpa makanan, makhluk hidup tidak bisa bertahan untuk menjalankan kegiatan sehari-hari. Setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan, tua muda, sakit sehat selalu membutuhkan makanan, dalam jenis dan porsi yang berbeda. Kebutuhan akan makanan mengalami pergeseran dari waktu ke waktu. Berawal dari istilah empat sehat lima sempurna, dimana setiap orang disarankan untuk memenuhi kebutuhan gizi melalui sumber karbohidrat (beras, ubi, gandum), lauk sebagai sumber protein lemak (ikan, tempe, tahu, daging dsb), sayur sebagai sumber vitamin, serat dan mineral, buah sebagai sumber vitamin dan susu. Namun demikian, empat sehat lima sempurna tidaklah harus dipenuhi, mengingat kebutuhan masing-masing orang akan berbeda. Orang yang megalami kegemukan (obese) tidak disarankan mengkonsumsi berbagai makanan yang berlemak. Penderita diabetes mellitus (kencing manis) tidak disarankan mengkonsumsi karbohidrat yang banyak. Kebutuhan makanan bagi setiap or

Walnut Consumption Is Associated with Lower Risk of Type 2 Diabetes in Women

Diabetes is estimated to affect 25.6 million American adults (1) and 366 million people worldwide (2), and the numbers will continue to increase to ~552 million by 2030 globally (2). Type 2 diabetes makes up >90% of all diabetes cases. Therefore, primary prevention of type 2 diabetes through diet and lifestyle modifications is of paramount public health importance. Recent evidence suggests that the type of fat rather than total fat intake plays an important role in the development of type 2 diabetes (3,4). Studies have shown that a higher intake of MUFAs and PUFAs and a lower intake of saturated fat and trans fat is associated with a reduced risk of type 2 diabetes (4). The relationship between regular nut consumption and type 2 diabetes risk has attracted a great deal of attention. Although nuts are high in fats, most of the fats are MUFAs and PUFAs (5). Nuts also contain other bioactive compounds that appear to exert favorable effects on type 2 diabetes, including v

The Nutrition Transition and Obesity in the Developing World

The world moves toward the higher fat and higher refined carbohydrate Western diet! In country after country we and others have documented a marked shift in the structure of the diet (Kim et al. 2000, Monteiro et al. 1995, Popkin 1994, 1998, World Cancer Research Fund 1997). Most countries in Asia, Latin America, Northern Africa, the Middle East and the urban areas of sub-Saharan Africa have all experienced a shift in the overall structure of its dietary pattern with related disease patterns over the last few decades. Major dietary change includes a large increase in the consumption of fat and added sugar in the diet, often a marked increase in animal food products contrasted with a fall in total cereal intake and fiber. In many ways this seems to be an inexorable shift to the higher fat Western diet, reflected in a large proportion of the population consuming over 30% of energy from fat. please download here ^__^

Langkah-langkah Membuat Laporan Tahunan POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

Pada contoh langkah-langkah membuat laporan ini, akan disajikan sebanyak 20 sheet. Pada sheet pertama akan disajikan berupa data-data untuk laporan ini. Sedangkan sheet selanjutnya merupakn laporan per bulan, triwulan, semester dan tahunan. Langkah-langkah pembuatan laporan   tahunan ini yaitu : 1. Bukalah microsoft excel 2. Buatlah sebanyak 20 sheet.    Cara menambah sheet :     Klick kiri pada lambang yang berada di sebelah kanan Sheet3. Sesudah melakukan langkah ini   sheet akan bertambah secara satu sheet secara otomatis.   Dimana, sheet tersebut diberi nama yang terdiri dari: -sheet 1 : data -sheet 2-4 : bulan januari, februari, maret -sheet 5 : triwulan I -sheet 6-8 : bulan april, mei, juni -sheet 9: triwulan II -sheet 10 : semester I -sheet 11-13 : bulan juli, agustus, september -sheet 14 : triwulan III -sheet 15-17 : bulan oktober, november, desember -sheet 18 : triwulan IV -sheet 19 : semester II -sheet 20 : tahunan 3.Buatlah data yang diperlukan pad

Journal Of Nutrition

Journal Of Nutrition Published in a supplement to The Journal of Nutrition. Published as a synopsis of participants’ views and perspectives at the roundtable meeting “Filling America’s Fiber Gap: Probing Realistic Solutions,” held in Chicago Illinois, October 27, 2011.The meeting was sponsored by Kellogg Company. The coordinator for this supplement is Betsy Hornick, a nutrition writer/consultant for FoodMinds, LLC, a food and nutrition affairs company that represents the Kellogg Company. Supplement Coordinator disclosures: Betsy Hornick is supported by funds from the Kellogg Company. The supplement is the responsibility of the Guest Editor to whom the Editor of The Journal of Nutrition has delegated supervision of both technical conformity to the published regulations of The Journal of Nutrition and general oversight of the scientific merit of each article. The Guest Editor for this supplement is A. Catharine Ross. Guest Editor disclosure: A. Catharine

NUTRISI

NUTRISI Nutrisi adalah ikatan kimia yang yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur prosesproses kehidupan ( Soenarjo , 2000). Menurut Soenarjo (2000), Nutrisi merupakan kebutuhan utama pasien kritis dan nutrisi enteral lebih baik dari parenteral karena lebih mudah, murah, aman, fisiologis dan penggunaan nutrien oleh tubuh lebih efisien. Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal setiap organ dan jaringan tubuh ( Rock CL , 2004). Nutrisi adalah suatu proses organism menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses degesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan ( Supariasa , 2001). Nutrisi merupakan salah satu kebutuhan vital bagi semua makhluk hidup. Pengertian nut

RISIKO GIZI BURUK PADA BALITA

RISIKO GIZI BURUK PADA BALITA Gizi buruk merupakan istilah teknis yang biasanya digunakan oleh kalangan gizi, kesehatan dan kedokteran. 2 Gizi buruk adalah kondisi seseorang yang nutrisinya di bawah rata-rata. 21 Hal ini merupakansuatu bentuk terparah dari proses terjadinya kekurangan gizi menahun. Balita disebut gizi buruk apabilaindeks Berat Badan menurut Umur (BB/U) < -3 SD. Keadaan balita dengan gizi buruk sering digambarkan dengan adanya busung lapar. Gizi buruk ditentukan berdasarkan beberapa pengukuran antara lain:   Pengukuran klinis : metode ini penting untuk mengetahui status gizi balita tersebut gizi buruk atau tidak.Metode ini pada dasarnya didasari oleh perubahan-perubahan yang terjadi dan dihubungkan dengan kekurangan zat gizi. Hal ini dapat dilihat pada jaringan epitel seperti kulit,rambut,atau mata. Misalnya pada balita marasmus kulit akan menjadi keriput sedangkan pada balita kwashiorkor kulit terbentuk bercak-bercak putih atau merah muda ( crazy