Langsung ke konten utama

Pemilihan Bahan Penyegar dan Serba-serbi serta hasil olah berdasarkan standar mutu



Judul Praktikum            : Pemilihan Bahan Penyegar dan Serba-serbi serta hasil olah berdasarkan standar mutu
Topik Praktikum           : Bahan Penyegar dan Serba-serbi
Praktek ke/ Gol             : 10/11
Hari/ Tanggal                 : Selasa/ 10 Desember 2013
Tujuan Praktikum        :
1. Menentukan persamaan dan perbedaan jenis bahan penyegar dan serba- serbi berdasarkan ciri – ciri yang ada
            2. Menentukan mutu bahan penyegar dan serba-serbi

Tinjauan Pustaka           :
                                      Bahan penyegar adalah semua bahan nabati yang dapat merangsang pemakainya, baik digunakan untuk merokok (furnitori), menyirih (mastikatori) ataupun dalam minuman. Mengapa disebut penyegar karena biasa merangsang respon syaraf untuk lebih aktif sehingga menghasilkan efek segar.  Yang termasuk bahan penyegar antara lain kopi, teh, coklat, tembakau, sirih, kola. Pada umumnya bahan – bahan tersebut mengandung zat perangsang yang temasuk golongan alkaloid. Seperti  kopi, teh dan coklat.

Bahan                            :
           
1.      Teh hitam                                         11. M 150
2.      Teh hijau                                          12. Kreating daeng
3.      Teh instan                                         13. Coca cola
4.      Coklat batang                                   14. Sprite
5.      Coklat bubuk                                    15. The botol
6.      Kiranti                                               16. Extra joss
7.      Wortel
8.      Kopi bubuk
9.      Kopi instan
10.  Biji kopi                                                                          
             
Alat                                         :
1.      Cangkir
Prosedur praktikum      :
1.      Catat ciri masing-masing bahan dilihat dari segi fisik dan organoleptik
2.      Catat komposisi dari kiranti, M 150, creating daeng, coca cola, fanta, sprite, the botol dan extra joss.
3.      Gambar bentuk biji kopi.
4.      Buat laporan dengan format seperti pada lampiran.

Hasil praktikum           :
           
Nama bahan
Gambar
Warna
Rasa
Tekstur
Komposisi
Coklat bubuk

Coklat muda
Pahit
Bubuk, halus
Kakao bubuk, perisa identik, alami vanili.
Coklat batang

Coklat pekat
Manis
Padat
Milk chocolate,cocoa solids minimum, milk solids minmimum, cocoa butter.
Coklat cair

Coklat
Pahit
Cair/encer

Kopi bubuk

Coklat kehitaman
Pahit
Bubuk, halus
Biji kopi pilihan
Kopi instan

Coklat
Pahit
Bubuk, halus
100 % kopi murni
Biji kopi

Hijau kehitaman
Tidak ada rasa
Padat

Fanta

Merah
Manis
Cair
Air berkarbonisasi, gula, asam sitrat, natrium benzoate, perisa pewarna.
Coca cola

Merah kehitaman
Manis
Cair
Air berkabonasi, gula, pewarna karamel, konsentrat kola, pengatur keasaman (Asam Fosfat), kafein (32 mg/saji)
Sprite

bening
Manis, sedikit asam
cair
Air berkabonasi, gula, pengatur keasaman (Asam Sitrat, Natrium Sitrat), perisa, pengawet (Natrium Benzoat)
Kiranti

Kuning kecoklatan

Cair
Kunyit (30 g), asam jawa (69 g), kencur (29 g), gula jawa (2,5 g), jahe (0,8 g),paulinia (0,23 g), kayu manis (0,1 g), air (150 ml)
Extra joss

Kuning terang
Asam -
Manis
Bubuk, kasar
Sutrine (1000 g), ginseng (serbuk dan ekstak ginseng korea 350 g), Vit. B2, Vit.B3, sodium fosfat (3 mg)
M 150

Oranye
Asam
Cair
Sukrosa (25g), Taurine (800mg), Koffein (50mg), Inositol (50mg), Niacinamide (20mg), Pantothenol (5mg), Pyridoxcine HCl (5mg), Pengawet, Pewarna
Krating daeng

Kuning
Asam
Cair
Kafein 50 mg, Taurin 1000 mg, Inositol 50 mg, Niacinamide (vitamin B3), Pyridoxine HCl (Vitamin B6), Dexpanthenol (Provitamin B5), Cyanocobalamine (Vitamin B12) serta Gula murni
Teh hijau

Hijau (bubuk), orange (cair)
Pahit
Bubuk, kasar
Daun teh hijau pucuk, bunga melati asli.
Teh instan

Coklat
Pahit
Bubuk halus
Teh hitam
Teh hitam

Coklat
Pahit
Bubuk, halus
Teh hitam
Teh botol sosro

Coklat muda
Manis
Cair
Air, gula dan ekstrak teh melati


Pembahasan                 :
1.      Kopi
Kopi adalah biji dari tanaman Coffea spp dalam bentuk bugil dan belum disangrai.Kopi merupakan sejenis berasal dari proses pengolahan dan ekstrasi biji tanaman kopi.kata kopi sendiri beasal dari bahasa arab qahwah yang berarti kekuatan ,karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi.Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahvehdalam bahasa belanda.Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.  Berdasarkan jenis kopi dapat dibedakan ke dalam :
Varietas kopi Arabica
Kopi arabika merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa terbaik. Sebagian besar kopi yang ada dibuat dengan menggunakan biji kopi jenis ini. Kopi ini berasal dari Ethiopia dan sekarang telah dibudidayakan di berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur, India, dan Indonesia. Secara umum, kopi ini tumbuh di negara-negara beriklim tropis atau subtropis. Kopi arabika tumbuh pada ketinggian 600-2000 m di atas permukaan laut. Tanaman ini dapat tumbuh hingga 3 meter bila kondisi lingkungannya baik. Suhu tumbuh optimalnya adalah 18-26 oC. Biji kopi yang dihasilkan berukuran cukup kecil dan berwarna hijau hingga merah gelap.
Varietas kopi Robusta
Salah satu varietas kopi robusta yang terkenal adalah kopi luwak dari Indonesia dan Kape Alamid dari Filipina. Biji kopi ini dikumpulkan dari musang luwak. Kopi ini memiliki rasa yang khas. Kopi robusta pertama kali ditemukan di Kongo pada tahun 1898. Kopi robusta dapat dikatakan sebagai kopi kelas 2, karena rasanya yang lebih pahit, sedikit asam, dan mengandung kafein dalam kadar yang jauh lebih banyak. Selain itu, cakupan daerah tumbuh kopi robusta lebih luas daripada kopi arabika yang harus ditumbuhkan pada ketinggian tertentu. Kopi robusta dapat ditumbuhkan dengan ketinggian 800 m di atas permuakaan laut. Selain itu, kopi jenis ini lebih resisten terhadap serangan hama dan penyakit. Hal ini menjadikan kopi robusta lebih murah. Kopi robusta banyak ditumbuhkan di Afrika Barat, Afrika Tengah, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan.
2.      Teh  
Daun teh digunakan terutama untuk membuat teh hitam dan teh hijau. Perbedaan kedua macam teh tersebut disebabkan oleh cara pengolahan yang berbeda. Mutu teh sangat ditentukan oleh cara daun yang dipetik. Kuncup atau peko dan daun muda akan memberikan mutu teh yang lebih baik dari pada daun tua.
Daun burung adalah daun pucuk terakhir sebelum pucuk dorman. System pemetikan P+1 berarti pucuk yang dipetik dari pucuk peko dan sebuah daun sebelumnya (di bawahnya), P+2 berarti peko dan 2 daun pucuk berturut – turut sebelumnya. Teh (camellia sinenesis) merupakan jenis tanaman yang tumbuh baik didataran tinggi.Bagian yang paling banyak dimanfaatkan dari tanaman teh adalah bagian daunnya.  Daun teh yang baru dipetik mengandung air sekitar 75 – 82 % dan selebihnya terdiri dari bahan organic misalnya tannin,kafein,pectin,protein,pati,minyak atsiri dan vitamin.
3.      Coklat(kakao)
            Biji coklat diperoleh dari buah tanaman coklat. Berdasarkan bentuk dari buahnya dibedakan atas jenis Kriolo(Criollo) yang bentuknya agak memanjang dan jenis Forastero yang bentuknya agak bulat. Selain dari bentuknya, jenis kriolo dan forastero dibedakan berdasarkan pada warna dimana kriolo tidak berwarna sedangkan forastero berwarna ungu muda. Pada umumnya mutu coklta forastero lebih rendah daripada coklat kriolo
            Buah coklat biasanya mengandung 30 – 40 biji yang tertutup oleh pulp yang berlendir.pulp segar umumnya berwarna putih susu,lunak dan berlendir. Bagian pulp ini sebenarnya adalah bagian dinding buah yang melekat pada epidermis kulit biji.
            Biji coklat mentah yang masih segar terdiri dari bagian – bagian, berturut – turut dari luar adalah pulp,kulit biji,kulit ari,keeping biji dan lembaga(embryo). Biji coklat umumnya terutama mengandung lemak,karbohidrat,protein,dan tannin, disamping zat – zat lainnya seperti mineral,pigmen,asam dan air. Tannin dalam coklat berperan dalam proses fermentasi yang akan merubah aroma coklat yang dihasilkan, selain itu, pulp berperan sebagai sumber fermentasi coklat.
4.      Biji kopi
Biji kakao merupakan karakteristik fisik penentuan randemen hasil lemak, dimana semakin besar ukuran biji kakao, maka semakin tinggi randemen lemak dari dalam biji. Ukuran biji kakao dinyatakan dalam jumlah biji (beans account) per 100 gram contoh uji yang diambil secara acak pada kadar air 6 - 7 %.  Ukuran biji rata-rata  yang  masuk kualitas ekspor adalah antara 1,0 - 1,2 gram atau setara dengan 85 - 100 biji per 100 gram. Ukuran biji kakao kering sangat dipengaruhi oleh jenis bahan tanaman, kondisi kebun (curah hujan) selama perkembangan buah, perlakuan agronomis dan cara pengolahan. Biji kakao terdiri atas keping biji (nib) yang dilindungi oleh kulit (shell). Kadar kulit dihitung atas dasar perbandingan berat kulit dan berat total biji kakao (kulit + keping) pada kadar air 6 - 7 %. Standar kadar kulit biji kakao yang umum adalah antara 11 - 13 %.
           
Kesimpulan                 :
Setiap bahan penyegar dan serba-serbi memiliki jenisnya masing-masing, seperti kopi (yang diolah dari biji kopi yang telah di pilih kualitasnya, agar mendapatkan kopi terbaik dan layak dikonsumsi), teh (mutu teh sangat ditentukan oleh cara daun yang dipetik. Kuncup atau peko dan daun muda akan memberikan mutu teh yang lebih baik dari pada daun tua), dan coklat ( Biji coklat diperoleh dari buah tanaman coklat, Cokelat dihasilkan dari kakao (Theobroma cacao) yang diperkirakan mula-mula tumbuh di daerah Amazon utara sampai ke Amerika Tengah).

Daftar Pustaka                        :
1.      Nizar, Mulyatni, dkk. 2013. PEDOMAN PRAKTIKUM ILMU PANGAN DASAR.
                               Padang : Tim Penyusun Pedoman Praktikum Ilmu Pangan Dasar
                               Poltekkes Kemenkes RI padang.











                                                                                             

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Mentega

BAB I PENDAHULUAN A.       Latar Belakang Masalah Dewasa ini orang biasanya menggunakan mentega sebagai bahan dasar dalam pembuatan kue dan semacamnya. Mentega berasal dari lemak hewan. Mentega yang terbuat dari lemak hewan biasanya mengandung lebih banyak lemakjenuh/saturated fats(66%) dibanding lemak tak jenuh/unsaturated fats-nya (34%). Lemak jenuh ini biasanya berhubungan dengan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Mentega biasanya mengandung vitamin A, D, protein dan karbohidrat. Mentega merupakan komoditi yang diperlukan untuk meningkatkan ketengikan dan kenikmatan makanan, banyak sekali kaitannya dengan konsumsi roti, produk yang digoreng atau International cuisin. Dari segi gizi mentega dapat dipandang sebagai salah satu sumber vitamin A dan D. B.        Rumusan Masalah 1.    Sebutkan pengertian mentega? 2.    Sebutkan macam-macam mentega? 3.       Apa saja komposisi mentega? 4.       Bagaimana cara pengolahan mentega? 5.       Apa hasil pengolaha

Penyimpanan Bahan Makanan Hewani

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak orang yang tak tahu cara menyimpan bahan makanan terutama bahan makanan hewani, orang-orang menyimpannya disembarang tempat. Orang tersebut tidak memikirkan apakah bahan makanan yang disimpannya dapat digunakan berapa lama. Penyimpanan bahan makanan tidak bisa ditempatkan dimana saja, penyimpanannya harus memperhatikan beberapa hal seperti suhu dan lain-lain. Bahan pangan hewani meliputi susu, telur, daging dan ikan serta produk-produk olahannya yang bahan dasarnya berasal dari hasil hewani. 1.2   Rumusan Masalah 1.       Sebutkan Pengertian, prinsip, dan tujuan penyimpanan bahan makanan hewani? 2.       Bagaimana cara penyimpanan bahan makanan hewani dan faktor yang yang mempengaruhi mutu penyimpanan bahan makanan hewani? 3.       Bagaimana perubahan yang terjadi selama penyimpanan bahan makanan secara fisik, kimia, dan mikrobiologis. 1.3   Tujuan 1.       Untuk mengetahui tentang penyimpana