Langsung ke konten utama

PUISI





Datang Kembali

Mimpi itu ….
Datang kembali
Bayanganmu, marasuki,
Memasuki fikiranku

Membuat….. Hati ini bergetar…
Jantung ini berdetak….
Jiwa ini merasakan ….
Akan bayanganmu

Akan kehadiranmu ini
Membuat ku bingung
Akan kehadiranmu ini
Membuat  ku gundah

Mimpi itu
Datang kembali
Apa yang harus kulakukan?
Haruskah…. Kembali untuk mu….









Dimanakah
jawabannya?


Dalam diri ini terbesit
Akan sebuah cinta
Yang tersimpan
Dalam palung hati terdalam

Mungkin …..
Terkadang aku bertanya
Dalam kesepian 
Terkadang aku bertanya
Dalam kesendirian

Aku bertanya tentang
Apakah cinta itu?
Apakah cinta tak harus memiliki?
Apakah cinta itu tak bersyarat?

Dan ….
Dimanakah ….
Aku…..
Akan menemukan jawabannya?





KARENA


KARENA..
Aku tahu….
Kau belum mempercayai ku
Kau mesih meragukan ku

KARENA…
Aku merasa….
Nyaman dengan kehadiranmu
Tentram melihat senyummu

KARENA…
Aku yakin….
Ini benar adanya
Menyayangimu sepenuhnya

KARENA…
Aku percaya….
Tentang sebuah rasa
Tentang sebuah cinta…

KARENA..
Dari … Hatiku
Untuk… Dirimu

 












Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Mentega

BAB I PENDAHULUAN A.       Latar Belakang Masalah Dewasa ini orang biasanya menggunakan mentega sebagai bahan dasar dalam pembuatan kue dan semacamnya. Mentega berasal dari lemak hewan. Mentega yang terbuat dari lemak hewan biasanya mengandung lebih banyak lemakjenuh/saturated fats(66%) dibanding lemak tak jenuh/unsaturated fats-nya (34%). Lemak jenuh ini biasanya berhubungan dengan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Mentega biasanya mengandung vitamin A, D, protein dan karbohidrat. Mentega merupakan komoditi yang diperlukan untuk meningkatkan ketengikan dan kenikmatan makanan, banyak sekali kaitannya dengan konsumsi roti, produk yang digoreng atau International cuisin. Dari segi gizi mentega dapat dipandang sebagai salah satu sumber vitamin A dan D. B.        Rumusan Masalah 1.    Sebutkan pengertian mentega? 2.    Sebutkan macam-macam mentega? 3.       Apa saja komposisi mentega? 4.       Bagaimana cara pengolahan mentega? 5.       Apa hasil pengolaha

Penyimpanan Bahan Makanan Hewani

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Masalah Dewasa ini banyak orang yang tak tahu cara menyimpan bahan makanan terutama bahan makanan hewani, orang-orang menyimpannya disembarang tempat. Orang tersebut tidak memikirkan apakah bahan makanan yang disimpannya dapat digunakan berapa lama. Penyimpanan bahan makanan tidak bisa ditempatkan dimana saja, penyimpanannya harus memperhatikan beberapa hal seperti suhu dan lain-lain. Bahan pangan hewani meliputi susu, telur, daging dan ikan serta produk-produk olahannya yang bahan dasarnya berasal dari hasil hewani. 1.2   Rumusan Masalah 1.       Sebutkan Pengertian, prinsip, dan tujuan penyimpanan bahan makanan hewani? 2.       Bagaimana cara penyimpanan bahan makanan hewani dan faktor yang yang mempengaruhi mutu penyimpanan bahan makanan hewani? 3.       Bagaimana perubahan yang terjadi selama penyimpanan bahan makanan secara fisik, kimia, dan mikrobiologis. 1.3   Tujuan 1.       Untuk mengetahui tentang penyimpana

Pemilihan Bahan Penyegar dan Serba-serbi serta hasil olah berdasarkan standar mutu

Judul Praktikum             : Pemilihan Bahan Penyegar dan Serba-serbi serta hasil olah berdasarkan standar mutu Topik Praktikum            : Bahan Penyegar dan Serba-serbi Praktek ke/ Gol              : 10/11 Hari/ Tanggal                  : Selasa/ 10 Desember 2013 Tujuan Praktikum         : 1 . Menentukan persamaan dan perbedaan jenis bahan penyegar dan serba- serbi berdasarkan ciri – ciri yang ada             2 . Menentukan mutu bahan penyegar dan serba-serbi Tinjauan Pustaka            :                                       Bahan penyegar adalah semua bahan nabati yang dapat merangsang pemakainya, baik digunakan untuk merokok (furnitori), menyirih (mastikatori) ataupun dalam minuman. Mengapa disebut penyegar karena biasa merangsang respon syaraf untuk lebih aktif sehingga menghasilkan efek segar.  Yang termasuk bahan penyegar antara lain kopi, teh, coklat, tembakau, sirih, kola. Pada umumnya bahan – bahan tersebut mengandung zat perangsang yang temasuk